Majelis Umum PBB menyetujui traktat global tentang imigrasi
(VOVWORLD) - Tanpa memperdulikan boikot yang dilakukan Amerika Serikat (AS), negara-negara anggota Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Jumat (13 Juli) telah menyetujui traktat global tentang imigrasi, bersamaan itu berkomitmen mendorong kerjasama untuk menangani arus migran yang semakin meningkat di seluruh dunia. Ini akan merupakan naskah internasional pertama tentang pengontrolan terhadap aktivitas imigrasi.
 Satu persidangan Majelis Umum PBB (Foto: VNA) |
Perjanjian ini mengeluarkan 23 tujuan untuk menjamin aktivitas-aktivitas imigasi legal, bersamaan itu mengelola secara lebih baik arus migran global pada latar belakang jumlah migran ini telah meningkat menjadi 250 juta orang, menduduki 3% jumlah penduduk dunia. Perundingan-perundingan tentang traktat ini telah memakan waktu 18 bulan, menjumpai banyak rintangan di sekitar langkah penanganan arus migran ilegal dengan beberapa pemerintah yang bertekad mengembalikan para migran yang tidak punya surat pendaftaran pemukiman yang sah ke tempat asalnya. Menurut rencana, perjanjian ini akan resmi diesahkan dalam satu konferensi yang akan berlangsung di Maroko dari 10-11 Desember nanti.