Mantan veteran perang Vietnam dan Amerika Serikat berkomitmen memperkuat kerjasama
(VOVworld) – Sehubungan dengan kunjungan resmi yang dilakukan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang di Amerika Serikat atas undangan Presiden Barack Obama, pada Rabu (24 Juli), para veteran perang Vietnam dan Amerika Serikat telah melakukan pertemuan di Washington DC untuk tukar-menukar informasi guna bersama-sama mendorong proses penanganan kerugian akibat perang.
Pada pertemuan ini, Letnan Jenderal Phung Khac Dang, Wakil Ketua Asosiasi Veteran Perang Vietnam, mengapresiasi semua sumbangan yang diberikan para veteran perang Amerika Serikat pada waktu belakangan ini dalam menangani akibat perang di Vietnam, khususnya memasok informasi untuk mencari prajurit Vietnam yang hilang. Di Vietnam sekarang masih ada kira-kira 500.000 pahlawan gugur yang belum diidentifikasi dan tulang belulangnya belum ditemukan, sedangkan jumlah dari pihak Amerika Serikat sebanyak kira-kira 2.000 orang.
Pengembalian tulang belulang prajurit Amerika Serikat
(Foto: dangcongsan.vn) Dengan semua informasi yang diberikan oleh pihak Amerika Serikat, kira-kira 1.150 tulang belulang prajurit Vietnam telah tetapkan, sedangkan kira-kira 1.000 tulang belulang serdadu Amerika Serikat telah ditemukan oleh pihak Vietnam. Letnan Jendral Phung Khac Dang merekomendasikan supaya para veteran perang dua negara menanda-tangani MoU tentang hasil-hasil kerjasama yang telah dicapai, mengimbau kepada para veteran perang Amerika Serikat supaya menggerakkan Pemerintah dan Kongres negara ini memberikan lebih banyak sumbangan lagi untuk menangani akibat perang di Vietnam, bersamaan itu meminta kepada para usahawan Amerika Serikat yang adalah veteran perang memperkuat investasi pada Vietnam dan kerjasama ekonomi dengan para veteran perang Vietnam.
Pada pihaknya, Direktur Asosiasi Veteran Perang Amerika Serikat yang pernah berpartisipasi pada Vietnam, Rick Weidman berpendapat bahwa para veteran perang Amerika Serikat ingin berbagi dan memberikan sumbangan kepada proses penanganan akibat perang di Vietnam. Dia beranggapan bahwa Pemerintah Amerika Serikat masih bisa dan sebaiknya memberikan lebih banyak bantuan kepada Vietnam, khususnya dalam masalah pembersihan agent oranye dan penjinakan bom dan ranjau./.