Masalah antiterorisme: AS mengenakan sanksi terhadap banyak pemimpin IS

(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Amerika Serikat (AS), pada Kamis (15 Juni), telah mengenakan sanksi terhadap 3 anggota organisasi IS, di antaranya ada orang yang dianggap adalah biangkeladi yang memberikan arahan dalam melaksanakan serangan-serangan di Paris (Perancis) pada bulan 11/2015 dan di Brussels (Belgia), pada bulan 3/2016. 

Di antara mereka ini, ada Mahammed Al Binali, seorang yang telah meninggalkan Bahrain pada tahun 2014 untuk masuk IS dan telah muncul dalam banyak alinea video yang menghasut orang-orang Bahrain ikut serta pada organisasi teroris ini dan Mohammad Shafi Armar-seorang pemimpin senior IS urusan perekrutan para militan di India.

Masalah antiterorisme: AS mengenakan sanksi terhadap banyak pemimpin IS - ảnh 1 Ilustrasi (Foto: Kantor Berita Vietnam)

Pada hari yang sama, polisi Malaysia telah menangkap dua militan IS di kota Sandakan, negara bagian Sabah, Malaysia Timur.

Dalam perkembangan yang bersangkutan, tentara Irak, pada Kamis (15 Juni) mengumumkan telah merebut kembali satu daerah di kota kuno Mosul sebelah Utara dari tangan IS. Para serdadu Irak telah membebaskan daerah Bad Sinjar dan melakukan serangan terhadap daerah di dekat al-Faroug dari satu benteng IS di kota Mosul sebelah Barat.

Komentar

Yang lain