Masalah Brexit: Dua calon PM Inggris percaya bahwa Uni Eropa akan menyingkirkan pasal yang kontroversial tentang masalah perbatasan Irlandia

(VOVWORLD) - Dua calon Perdana Menteri (PM) Inggris untuk mengganti Ibu Theresa May, pada Jumat (12/7), menyatakan kepercayaan bahwa Uni Eropa akan menyetujui satu permufakatan yang membawa Inggris ke luar dari Uni Eropa pada tahun ini tanpa ada pasal yang kontroversial tentang masalah perbatasan di Pulau Irlandia.
Masalah Brexit: Dua calon PM Inggris percaya bahwa Uni Eropa akan menyingkirkan pasal yang kontroversial tentang masalah perbatasan Irlandia - ảnh 1Menlu Inggris, Jeremy Hunt (kiri) dan mantan Menlu Inggris, Boris Johnson (Foto: AFP / VNA) 

Calon yang dinilai paling unggul, mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Boris Johnson memprediksi bahwa Uni Eropa akan sepakat melakukan perundingan tentang masalah perbatasan antara daerah Irlandia Utara (wilayah Inggris) dan Republik Irlandia dalam tahapan perundingan tentang permufakatan dagang pasca Brexit. Ketika menjawab interviu Radio BBC, Menlu Boris Johnson menegaskan bahwa dua pihak akan mencapai permufakatan sebelum 31/10 mendatang, batas waktu terakhir untuk Inggris meninggalkan Uni Eropa.

Sementara itu, lawan utama dari mantan Menlu Boris Johnson ialah Menlu Inggris, Jeremy Hunt memberitahukan telah menerima indikasi-indikasi yang “menggembirakan” dari para pemimpin Eropa bahwa mereka bisa meninggalkan pasal yang kontroversial tersebut agar dua pihak bisa mencapai permufakatan.

Komentar

Yang lain