Masalah Brexit: Inggris mempertimbangkan pola beacukai ke-3 dengan Uni Eropa
(VOVWORLD) - Pemerintah Inggris telah membuat pola ketiga tentang permufakatan beacukai antara Inggris dan Uni Eropa setelah Inggris meninggalkan blok ini (atau disebut Brexit), dan isinya direncanakan akan dibahas pada sidang kabinet Inggris, pada 6/7 ini. Informasi-informasi kongkrit yang bersangkutan dengan pola ini belum diumumkan, tapi hal itu dianggap akan berbeda dengan dua pola yang telah disinggung sebelumnya.
 Rapat kabinet di London, Inggris, 9/1/2018 (Foto: AFP / VNA)
|
Pola pertama, yaitu Inggris dan Uni Eropa mempertahankan hubungan kemitraan beacukai, tapi pola ini dinilai oleh Uni Eropa tidak implementatif serta menghadapi tantangan dari para pendukung Brexit. Sementara itu, pola kedua bergantung terlalu banyak pada solusi-solusi teknologi baru untuk menghapuskan prosedur-prosedur pemeriksaan beacukai yang tidak perlu, tapi solusi ini dinilai tidak pasti dan rumit. Oleh karena itu, solusi ketiga tersebut berada dalam upaya Perdana Menteri Theresa May untuk mengatasi sebagian kemacetan dalam proses perundingan Brexit serta membuka satu visi bagi hubungan kerjasama antara Inggris dan Uni Eropa pada waktu mendatang, sebelum “Buku Putih” tentang Brexit diumumkan pada pekan depan.