Masalah Brexit: Inggris menenangkan warga tentang bahaya tidak bisa mencapai permufakatan dengan Uni Eropa

(VOVWORLD) - Pemerintah Inggris percaya akan tidak terjadi perang “mati-matian” setelah London meninggalkan “rumah bersama” Eropa atau Brexit.

 Juru bicara Perdana Menteri (PM) Inggris telah mengeluarkan pernyataan tersebut guna menenangkan kekhawatiran warga tentang dampak negatif apabila Inggris dan Uni Eropa tidak bisa mencapai permufakatan seperti yang diberitakan oleh Harian “Sunday Times”. Juru bicara PM Theresa May menegaskan sangat banyak pekerjaan penting, termasuk keputusan tentang siap untuk skenario Inggris dan Uni Eropa tidak bisa mencapai permufakatan, akan tetapi dia menganggap bahwa ini merupakan hal yang tidak mungkin terjadi. Dia menekankan bahwa Pemerintah Inggris menjamin negara ini akan bisa mencapai satu permufakatan Brexit yang baik.

Sebelumnya, Harian “Sunday Times” memberitakan bahwa kalangan otoritas Inggris menilai bahwa negara ini akan jatuh dalam situasi kekurangan bensin, minyak, bahan makanan dan obat-obatan kalau London tidak bisa mencapai permufakatan dengan Uni Eropa dan hal ini akan mengakibatkan perang “mati-matian di Inggris”. Informasi tersebut telah membuat warga Inggris punya kekhawatiran mendalam tentang akibat pasca Brexit.

Komentar

Yang lain