Masalah Brexit: Majelis Rendah menolak kesepakatan cerai ke-3

(VOVWORLD) - Dengan 286 suara pro dan 344 suara kontra, Majelis Rendah Inggeris untuk kali ketiga menolak kesepakatan Brexit (Inggris ke luar dari Uni Eropa) yang telah disepakati oleh Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May dengan para pemimpin  Uni Eropa  pada akhir tahun lalu.
Masalah  Brexit: Majelis Rendah menolak kesepakatan cerai ke-3 - ảnh 1Panorama sidang Majelis Rendah Inggris di Ibukota London, pada 27/3/2019. (Foto: Xinhua/Kantor Berita Viet Nam). 

Gerak-gerik Majelis Rendah Inggris tersebut  telah membuka jalan bagi penundaan Brexit, atau bisa mengakibatkan skenario “musibah” bahwa Inggris ke luar Uni Eropa tanpa ada kesepakatan. Sebelum Majelis Rendah melakukan pemungutansuara, PM Theresa May telah mendesak para legislator supaya mendukung kesepakatan Brexit, menganggap-nya sebagai “peluang terakhir untuk menjamin keluarnya Inggris dari blok ini”. PM Theresa May menekankan: Dengan dukungan terhadap kesepakatan ini, para legislator akan menghindari “satu perpanjangan  yang berkepanjangan”, tapi akhirnya akan menimbulkan penundaan atau perusakaan Brexit.

Pada hari yang sama,  Komisi Eropa  telah mengajukan batas waktu yaitu tanggal 12 April mendatang agar London mengumumkan langkah-langkah selanjutnya setelah Majelis Rendah Inggris untuk kali ketiga  menolak kesepakatan Brexit. Juru bicaa Uni Eropa memberitahukan: Komisi Eropa menyangkan bahwa kesepakatan Brexit  telah ditolak oleh Majelis Rendah Inggris. Menurut hemat juru bicara, skenario “tanpa ada kesepakatan” pada tanggal 12 April  ada banyak kemungkinan yang akan terjadi dan Uni Eropa  telah siap siaga bagi hal ini.

Komentar

Yang lain