Masalah Brexit memanaskan kongres tahunan Partai Buruh Inggris

(VOVWORLD) - Partai Buruh Inggris yang beroposisi menyatakan akan tidak mengecualikan kemungkinan tentang satu pemilihan umum (pemilu) atau referendum yang ke-2 tentang Brexit kalau Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May tidak bisa memperoleh dukungan Parlemen terhadap permufakatan membawa Inggris ke luar dari Uni Eropa. 

Juru bicara Partai Buruh Inggris, Rebecca Long-Bailey, pada Minggu (23 September), telah memberitahukan bahwa badan pimpinan Partai ini tidak mendukung ide menyelenggarakan satu referendum yang ke-2 tentang permufakatan terakhir yang bersangkutan dengan Brexit, tapi akan menghormati keputusan para anggota di Kongres tahunan Partai tersebut pada pekan ini.

Pada hari yang sama, Wakil Ketua Partai Buruh Inggris, Tom Watson memperingatkan bahwa Pemerintah pimpinan PM Theresa May sedang berada di tepi  jurang kerutuhan dan disusul satu pemilihan lebih dini. Dia juga menegaskan bahwa badan pimpinan Partai Buruh akan tidak mengabaikannya kalau para anggotanya mendukungg ide tersebut.

Komentar

Yang lain