Masalah Brexit: PM Inggris melampaui lolos dalam pemungutan suara penting di Parlemen
(VOVWORLD) - Pemerintah pimpinan Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May, Rabu (20/6), berhasil lolos dalam pemungutan suara penting di Parlemen negara ini setelah mengeluarkan lebih banyak konsesi yang bersangkutan dengan peranan Parlemen dalam permufakatan terakhir tentang Brexit (ke luarnya Inggris dari Uni Eropa).
 PM Inggris, Theresa May (Foto: AFP / VNA) |
Dengan prosentase 319 suara pro dan 303 suara kontra, para legislator di Majelis Rendah telah menolak rekomendasi untuk meningkatkan kekuasaan para legislator kalau tidak bisa mencapai satu permufakatan dengan Brussels sebelum batas waktu terakhir Brexit pada 3/2019.
Sebelumnya, pada 13/6 lalu, dengan prosentase 327 suara pro dan 126 suara kontra, Majelis Rendah Inggris juga memberikan suara untuk menolak rekomendasi agar Inggris tetap tinggal di Kawasan Ekonomi Eropa (EFA) setelah negara ini meninggalkan Uni Eropa pada tahun 2019.