Masalah Brexit: PM Inggris mengusahakan “mayoritas dukungan yang stabil” di Parlemen
(VOVWORLD) - Jurubicara Kantor Perdana Menteri (PM) Inggris, pada Selasa (14/5), menyatakan bahwa Pemerintah pimpinan PM Theresa May mengumumkan satu Rancangan Undang-Undang (RUU) pada pekan pertama bulan Juni mendatang dan kalau diesahkan Parlemen, RUU ini akan mengatasi jalan buntu dalam proses Brexit (ke luarnya Inggris dari Uni Eropa).
 PM Inggris, Theresa May (Foto: AFP / VNA) |
Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah perundingan-perundingan antara PM Theresa May dan pemimpin Partai Buruh oposisi, Jeremy Corbyn guna mengusahakan permufakatan untuk turut menghentikan situasi jalan buntu masalah Brexit di Parlemen negara ini. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Pemerintah akan merekomendasikan satu rancangan permufakatan Brexit pada pekan pertama bulan Juni mendatang – yang mulai pada 3/6. RUU ini disusun berdasarkan pada permufakatan Brexit yang telah dicapai Inggris dan kalangan otoritas Uni Eropa pada 11/2018. Juru bicara tersebut menegaskan bahwa PM Theresa May menargetkan akan merebut “mayoritas dukungan yang stabil” di Parlemen guna menjamin agar RUU ini diesahkan dan proses Brexit akan cepat berlangsung.