Masalah Brexit: PM Inggris yang baru berseru kepada Uni Eropa supaya mengubah pandangan

(VOVWORLD) - Ketika berbicara di depan kalangan pers dalam kunjungan pertama di wilayah Skotlandia dari Kerajaan Inggris sebagai Perdana Menteri (PM), Boris Johnson, pada Selasa (30/7), berseru kepada para pemimpin Uni Eropa supaya melepaskan pandangan menentang perundingan kembali tentang Brexit. 
Masalah Brexit: PM Inggris yang baru berseru kepada Uni Eropa supaya mengubah pandangan - ảnh 1PM Boris Johnson berbicara di Kota London pada tanggal 23/7/2019 (Foto: VNA) 

Menurut itu, dia ingin mengubah berbagai butir dalam permufakatan yang telah disepakati oleh pendahulu Theresa May dengan Uni Eropa, tetapi menekankan bahwa Inggris harus keluar dari Uni Eropa tepat pada batas waktu terakhir yaitu tanggal 31/10 mendatang baik mencapai atau tidak mencapai “permufakatan bercerai”.

PM Boris Johnson menegaskan bahwa “permufakatan keluar telah mati”, bersamaan itu percaya bahwa Inggris akan mencapai satu permufakatan baru dengan Uni Eropa, tetapi juga menganggap bahwa Inggris sebaiknya mempersiapkan skenario tanpa permufakatan. Sebelumnya, permufakatan yang dicapai oleh mantan PM Inggris, Theresa May dan Uni Eropa pada akhir tahun 2018 dengan “butir kunci” telah tiga kali ditolak oleh Parlemen Inggris.

Komentar

Yang lain