Masalah Brexit : Uni Eropa membuka satu permufakatan yang lebih ambisius dengan Inggris

(VOVWORLD) - Kepala perunding Uni Eropa urusan Brexit, Michel Barnier, Kamis (17/1), mengatakan bahwa Uni Eropa membuka kemungkinan mencapai permufakatan Brexit yang "lebih ambisius” terbanding dengan permufakatan yang baru saja ditolak Parlemen Inggris. 

Ketika berbicara di depan jumpa pers dengan Perdana Menteri (PM) Portugal, Antonio Costadi Ibukota Lisabon, Barnier menyatakan kalau London menyatakan keinginan tentang satu hubungan yang lebih ambisius, Uni Eropa bersedia untuk membuka jalan.

Sebelumnya, ketika berbicara di depan satu komisi dari Parlemen Portugal, Barnier menegaskan bahwa Uni Eropa telah mengesahkan langkah cadangan untuk berjaga-jaga kalau Brexit “tidak dimufakatkan”. Akan tetapi, sangat sulit untuk melaksanakan langkah ini, khususnya dengan syarat masih ada kesangsian. Oleh karena itu, yang paling baik yalah mencapai satu permufakatn.

Pada fihaknya, PM Portugal menyatakan bahwa karenan permufakatan ini telah ditolak oleh Parlemen Inggris, maka langkah berikutnya tidak bergantung pada Uni Eropa atau Kepala perunding Uni Eropa, tapi bergantung pada Inggris. Dua menegaskan bahwa Lisabon akan bekerjasama erat tentang politik dengan berbagai institusi Uni Eropa yang bersangkutan dengan Brexit.

Komentar

Yang lain