Masalah Brexit: Uni Eropa mengajukan waktu terakhir kepada PM Inggris

(VOVWORLD) - Komisi Eropa (EC), pada Kamis (07 Desember), memberitahukan bahwa sekarang ini, Inggris dan EC masih belum mencapai permufakatan untuk bisa mengadakan perundingan antara fihak selanjutnya tentang keluar-nya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit) dan menetapkan tanggal 10/12 ini merupakan waktu terakhir bagi Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May untuk kembali ke Brussels dengan satu permufakatan yang bisa diterima.
Masalah Brexit: Uni Eropa mengajukan  waktu terakhir kepada PM Inggris - ảnh 1 Margaritis Schinas, juru bicara Presiden EC (Foto: Politico Europe)

Ketika menjawab interviu kalangan pers, Margaritis Schinas, juru bicara Ketua EC, Jean-Clauder Juncker, menekankan: “Kedua fihak belum mencapai permufakatan mana pun dan kita bersedia menerima PM Theresa May pada saat kapan pun kalau dia sudah bersedia”. Namun, dia menolak informasi yang menyatakan bahwa waktu terakhir bisa ditunda sampai pekan mendatang. Dia memberitahukan bahwa para diplomat asal 27 negara anggota Uni Eropa yang lain akan mengadakan pertemuan pada tanggal 11/12 ini dan perlu meninjau rencangan yang dikeluarkan oleh Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk tentang proses membawa perundingan tentang Berxit ke tahap perundingan selanjutnya tentang penetapan hubungan perdagangan Inggris-Uni Eropa pasca Brexit.

Komentar

Yang lain