Masalah migran: Republik Czech mengerahkan 1.000 polisi ke luar negeri untuk mengontrol arus migran
(VOVWORLD) - Pemimpin pasukan kepolisian Republik Czech, Tomas Tuhy, Selasa (12/9), memberitahukan bahwa Praha telah terus mengerahkan 1.100 polisi ke luar negeri untuk mengontrol arus migran di garis-garis perbatasan di Eropa, pada latar belakang negara-negara Uni Eropa sedang mengalami kontradiksi tentang alokasi kuota kaum migran.
 Para migran di stasiun kereta api Hegyeshalom, di Hungaria (Ilustrasi) (Foto: Reuters) |
Pasukan kepolisian Czech di luar negeri pada pokoknya melaksanakan tugas menjaga perbatasan, memantau situasi, memeriksa keamanan dan kendaraan-kendaraan. Pasukan ini pada pokoknya dikerahkan ke negara-negara di “jalur Balkan” yang digunakan ratusan ribu orang migran dari Turki untuk masuk Eropa Tengah. Selain itu, Pemerintah Czech juga telah mengirim 330 polisi ikut serta dalam “European Frontex”, badan urusan perlindungan garis perbatasan dan pantai Eropa.