Masyarakat tanpa uang tunai: Kebijakan dan kenyataan di Vietnam

(VOVWORLD) - Lokakarya dengan tema “Masyarakat tanpa uang tunai: Kebijakan dan kenyataan di Vietnam” diadakan pada Selasa pagi (11/6), di Kota Ho Chi Minh.

Masyarakat tanpa uang tunai: Kebijakan dan kenyataan di Vietnam - ảnh 1 Deputi Perdana Menteri Vietnam, Vuong Dinh Hue berbicara di depan lokakarya ini (Foto: VGP)

Lokakarya ini berfokus membahas kecenderungan tidak menggunakan uang tunai dalam transaksi-transaksi, termasuk berbagai transaksi yang sangat kecil yang melayani kehidupan sehari-hari dari para warga, kebijakan-kebijakan negara untuk mendorong kegiatan ini. Menurut analisis dari para hadirin lokakarya ini, pendorongan pembayaran elektronik menuju ke masyarakat tanpa uang tunai merupakan satu keniscayaan, mendorong pertumbuhan ekonomi sambil membantu pelaksanaan strategi keuangan yang komprehensif melalui sóialisasi layanan perbankan-keuangan. Di depan lokakarya ini, Deputi Perdana Menteri Vietnam, Vuong Dinh Hue menekankan:

Kita menuju ke satu masyarakat tanpa uang tunai, pertama-tama supaya praktis, mengurangi biaya bagi warga dan badan usaha, transparan dalam aktivitas badan usaha, perekonomian dan pendapatan warga, melalui itu turut berjuang mencegah dan memberantas korupsi dan pencucian uang.

Untuk memperhebat pembayaran tanpa uang tunai, berbagai bank telah dan sedang meneliti dan menggelarkan banyak teknologi baru dan modern dalam pembayaran. Hingga akhir bulan April, 2019, di seluruh negeri telah ada lebih dari 18.700 ATM, 266.700 POS, pembukaan dan penggunaan akun pribadi terus meningkat dengan banyak fitur dan kegunaan yang terintegrasi.

Komentar

Yang lain