PM Nguyen Xuan Phuc (ke-lima dari kiri) memfoto bersama dengan para peserta Simposium tentang kerjasama investasi AS - Vietnam (Foto: Thong Nhat / Vietnam+)

Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan delegasi tingkat tinggi Vietnam baru saja mengakhiri dengan baik kunjungan di Amerika Serikat (AS). Media internasional menilai tinggi hasil kunjungan yang dilakukan seorang PM, pemimpin di Asia Tenggara yang pertama di Gedung Putih dalam masa bakti Presiden Donald Trump dan menganggap bahwa ini merupakan kunjungan yang menciptakan syarat yang kondusif bagi Vietnam dalam hubungan dengan Pemerintah baru AS.

Kantor Berita “ABC News” menekankan bahwa PM Vietnam merupakan pemimpin pertama di kawasan Asia Tenggara yang mengunjungi Gedung Putih dalam masa bakti 

Media AS juga menilai tinggi kunjungan PM Nguyen Xuan Phuc di AS. Menurut koran “The Washington Times”, upacara penyambutan yang dilakukan Presiden Donald Trump kepada PM Nguyen Xuan Phuc di Gedung Putih telah menegaskan peranan yang semakin besar dari Vietnam dalam strategi Pemerintah pimpinan Presiden Doanld Trump di Asia. Sementara itu, koran “US News” menekankan harapan tentang berbagai permufakatan perdagangan dalam pertemuan antara dua pemimpin.

Sementara itu, menurut Kantor Berita “Sputnik” dari Rusia, Vietnam dan AS telah mencapai permufakatan yang bernilai miliaran dolar AS. Kantor Berita “Reuters” dari Inggris mengutip kata-kata dari para analisa yang menganggap abhwa Pemerintah pimpinan Presiden Donald Trump menyambut baik kontrak-kontrak bisnis dengan Vietnam, bersamaan itu menunggu-nunggu langkah-langkah selanjutnya tentang perdagangan.