Media massa RDRK mencela Republik Korea tentang keadaan stagnasi hubungan antara dua bagian negeri Korea

(VOVWORLD) - Media sosial Urriminzokkiri dari RDRK pada selasa (9/4), mencela rencana Republik Korea terntang perkembangan hubungan Antar-Korea dalam tahun ini adalah tidak realis, menganggap bahwa hubungan antara dua bagian negeri Korea mengalami stagnasi karena Seoul mengalah terhadap tekanan Wasshington.
Media massa RDRK mencela Republik Korea tentang keadaan stagnasi hubungan antara dua bagian negeri Korea - ảnh 1Kim Yeon-chul dilantik memegang jabatan sebagai Menteri Unifikasi Republik Korea. (Foto: internet) 

Menurut Kantor Berita Yonhap, Kementerian Reunifikasi Republik Korea, pada akhir bulan yang lalu, telah melaporkan kepada Parlemen tentang rencana kementerian ini dalam mendorong hubungan dengan RDRK, di antara-nya ada upaya-upaya merealisasikan kunjungan yang dilakukan pemimin RDRK Kim Jong-un  dan mengadakan secara periodik semua konferensi tingkat tinggi antarKorea. Komentar di Urriminzokkiri menganggap bahwa rencana Republik Korea di atas adalah “tak realís” dan “tak bernilai”. Menurut artikel ini, hubungan antarKorea berkembang lambat bukan karena Republik Korea tidak membuat rencana, maka karena Seoul “takut” terhadap tekanan AS dan faksi konservatif  di Republik Korera.

Artikel di atas dimuat sehari setelah Kim Yeon-chul dilantik memegang jabatan sebagai Menteri Unifikasi Republik Korea. Ketika membacakan pidato pelantikan, Kim Yeon-chul berkomitmen akan menggunakan kerjasama ekonomi antarKorea sebagai katalisator untuk mendorong proses perdamaian dengan RDRK.

Komentar

Yang lain