Memperingati HUT ke-74 Hari Kemenangan atas Fasisme

(VOVWORLD) - Pada 74 tahun lalu, pada tanggal 9 Mei 1945, wakil Fasis Jerman telah menandatangani notulen  penyerahan tanpa syarat  kepada Tentara Merah  Uni Soviet. Kemudian,  Uni Soviet terus mengalahkan tentara Kwantung yang paling elit dari kaumFasis Jepang,  memaksa  Jepang harus setuju menyerah tanpa syarat. Perang Dunia  II  resmi berakhir. 

Kemenangan yang dicapai oleh Tentara Merah Uni Soviet dan kekuatan-kekuatan pecinta damai dan progresif  di seluruh dunia  merupakan salah salah satu di antara  epos-epos paling cemerlang yang telah dicatat dalam sejarah dari  umat manusia pada abad XX.

Pada hari-hari bulan Mei ini, di banyak negara di dunia telah berlangsung  kegiatan-kegitan memperingati  “Hari Kemenangan”. Ini merupakan kesempatan bagi umat manusia untuk merasa bangga akan kemenangan dan mengenangkan orang-orang yang telah gugur dalam perang yang paling sengit dalam sejarah dari umat manusia, mengucapkan terima kasih   kepada orang-orang yang telah memberikan  perdamaian kepada dunia, bersamaan itu mengingat umat manusia tentang kejahatan yang ditimbulkan oleh  kaum Fasis, berseru supaya meningkatkan kewaspadaan, menyingkirkan asal-usul yang menimbulkan dan memelihara  perkembangan fikiran fasisme di dunia masa kini.

Memperingati HUT ke-74 Hari Kemenangan atas Fasisme - ảnh 1Acara parade militer di Lapangan Merah pada 7/5/2019. (Foto: Kementerian Pertahanan Rusia)

Sudah menjadi tradisi tahunan,  sejak tahun 1966, Rusia, pada tanggal 9 Mei saban tahun,  mengawali kegiatan  memperingati  Kemenangan atas Fasis dengan acara parade militer di Lapangan Merah untuk “memuliakan kemenangan yang direbut oleh rakyat Uni Soviet  dalam Perang Patriotik  Besar 1941-1945.  Acara parade militer  telah diadakan pada Kamis (9 Mei)  di semua kota yang membawa gelar: “Kota Pahlawan” dan semua kota yang ada kantor komando tentara Federasi Rusia. Sehubungan dengan kesempatan ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengirim tilgram sambutan kepada  para pemimpin Komunitas  Negara-Negara Merdeka (SNG), kepada rakyat Georgia dan Ukraina. Dalam tilgram sambutan-nya, Presiden Vladimir Putin menekankan bahwa semua orang harus mempunyai kewajiban bersama  yaitu menjaga kesan tentang kemenangan yang direbut oleh orang-orang yang bertempur di medan perang dan bekerja di garis belakang dalam saat mengalami peperangan. Beliau menyatakan ucapan terima kasih yang mendalam dan ucapan kesehatan dan kemakmuran kepada semua veteran perang.

Kira-kira 12,5 juta bunga Tulip bersemarak di Ibukota Moskow dengan serentetan spaduk dan slogan sambutan. Peluncuran kembang api tradisional akan diadakan di bukit Poklonaya-tempat menyimpan banyak memori tentang orang-orang yang telah gugur dalam Perang Patriotik yang besar. Sebelumnya, pada Selasa (07 Mei), Rusia telah mengadakan upacara gladi bersih di Lapangan Merah dengan dihadiri ribuan serdadu, ratusan senjata modern dan demonstrasi yang khas dari pesawat-pesawat terbang militer.

Sehubungan dengan kesempatan ini, komunitas orang Viet Nam di Kota Saint Petersburg mengadakan acara meletakkan karangan untuk mengenangkan para martir dan para warga Rusia  yang telah gugur dalam Perang Patriotik Besar (1941-1945) dan Perang Dunia II  (1939-1945).

Komentar

Yang lain