Memperkokoh hubungan Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam dan Federasi Rusia

(VOVWORLD) - Atas undangan Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh, Menlu Rusia, Sergey Lavrov melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari 22 sampai 23/3 ini.
Memperkokoh hubungan Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam dan Federasi Rusia - ảnh 1Pembicaraan antara Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh dan Menlu Rusia, Sergey Lavrov (Foto: VOV)

Pada Jumat pagi (23/3), di Kota Hanoi, Menlu Sergey Lavrov melakukan kunjungan kehormatan kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong. Pada pertemuan ini, Sekjen Nguyen Phu Trong mengatakan percaya bahwa Federasi Rusia dengan dipimpin Presiden Vladimir Putin akan terus stabil dan berkembang secara mantap, menegaskan posisi penting di gelanggang internasional. Sekjen Nguyen Phu Trong menegaskan bahwa Partai, Negara dan rakyat Vietnam selalu menghargai persahabatan tradisional yang bernilai antara dua bangsa, memberikan banyak prioritas dalam memperkokoh dan memperkuat hubungan kemitraan strategis komprehensif dengan Federasi Rusia.

Menlu Rusia, Sergey Lavrov menunjukkan bahwa Vietnam selalu menduduki posisi priroritas dalam kebijakan hubungan luar negeri Federasi Rusia, merupakan mitra penting papan atas Rusia di kawasan Asia-Pasifik. Rusia selalu ingin melihat sebuah negeri Vietnam yang semakin berkembang, mempunyai posisi penting di kawasan dan di dunia.

Pada sore harinya, Menlu Sergey Lavrov melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Tran Dai Quang. Pada pertemuan ini, Presiden Tran Dai Quang berharap supaya dua fihak terus mempertahankan kerjasama yang substantif dan efektif di bidang-bidang pertahanan-keamanan di atas dasar kemitraan strategis yang tepercaya, menginginkan agar fihak Rusia menciptakan syarat yang kondusif bagi komunitas orang Vietnam di Rusia untuk bermukim dan bekerja secara stabil.

Pada hari yang sama, pada pembicaraan dengan Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh, dua fihak sepakat memperkuat kontak dan pertukaran delegasi berbagai tingkat, khususnya tingkat tinggi; mempertahankan dan meningkatkan hasil-guna dari mekanisme-mekanisme kerjasama, dialog dan konsultasi yang sedang ada; mendorong perundingan, menandatangani permufakatan-permufakatan baru. Dua fihak juga sepakat akan melakukan koordinasi secara tepat waktu untuk menangani masalah-masalah yang muncul dalam proses pelaksanaan Perjanjian Perdagangan Bebas Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa guna menciptakan syarat yang lebih kondusif bagi pertukaran barang, jasa dan investasi antara Vietnam dan Rusia. Dua fihak sepakat akan berkoordinasi untuk mengadakan dengan sukses Tahun Vietnam di Rusia dan Tahun Rusia di Vietnam pada tahun 2019, menekankan peranan penting dalam menjaga perdamaian dan kestabilan di kawasan, menjamin keamanan, keselamatan, kebebasan maritime dan penerbangan, menghormati proses diplomatik dan hukum; menangani secara damai semua sengketa di Laut Timur, sesuai dengan hukum internasional, di antaranya ada Konvensi PBB  tentang Hukum Laut tahun 1982.

Di depan kalangan pers setelah pembicaraan tersebut, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh memberitahukan:

“Tentang hubungan politik, dengan kepercayaan yang tinggi, melalui pertukaran yang permanen dan koordinasi yang erat adalah fundasi yang mantap bagi perkembangan yang berkesinambungan dan dinamis dari hubungan Kemitraan Strategis Komprehensif Vietnam-Rusia. Tentang ekonomi dan perdagangan, dua fihak telah menggelarkan secara berhasil-guna Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam – Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa. Kami berupaya untuk meningkatkan nilai perdagangan menjadi 10 miliar USD pada tahun 2020. Kami merasa puas akan kerjasama antara dua negara di semua bidang, khususnya tentang pertahanan, keamanan, ilmu pengetahuan dan teknologi dan budaya ilmiah”.

Di depan jumpa pers ini, pada fihaknya, Menlu Sergey Lavrov mengatakan:

“Kami menyetujui bahwa baik Rusia maupun Vietnam memperluas kerjasama dan perhatian tidak hanya di bidang perdagangan melainkan juga di bidang investasi. Kami juga mencapai permufakatan tentang dua negara akan membantu memperluas hubungan langsung antara badan-badan usaha dua negara. Kami juga membahas kerjasama di bidang energy, dalam kerjasama menggunakan energy demi tujuan damai; kerjasama di bidang pertanian, pendidikan dan perbankan, perhubungan dan transportasi dan infrastruktur. Menurut kami, kunjungan di Vietnam kali ini telah memberikan sumbangan yang berarti dalam kerjasama strategis antara dua negara”.

Setelah pembicaraan tersebut, dua fihak telah menandatangani Rencana kerjasama antara Kementerian Luar Negeri Vietnam dan Kementerian Luar Negeri Rusia tahap 2019-2020, memberikan sumbangan aktif dalam memperkokoh dan memperkuat hubungan Kemitraan stratgis komprehensif Vietnam-Rusia.

Komentar

Yang lain