(VOVworld) – Sekarang badan usaha kecil dan menengah memberikan sumbangan kira-kira 30% jumlah pemasukan anggaran keuangan dan menduduki 35% jumlah modal investasi dari komunitas badan usaha pada umumnya; menyerap kira-kira 5 juta lapangan kerja dan memberikan sumbangan kurang lebih separo pada laju pertumbuhan ekonomi nasional setiap tahun. Demikianlah informasi yang diumumkan pada lokakarya konsultasi dan pengambilan pendapat untuk rancangan Rencana pengembangan badan usaha kecil dan menengah tahap 2016-2020, Rabu (6/1), di kota Hanoi.


Pada lokakarya ini, Biro Pengembangan Badan Usaha (Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam) memprakirakan bahwa tahap 2016-2020, di seluruh negeri akan ada lagi 450.000 badan usaha yang mendaftarkan, sehingga membawa jumlah badan usaha yang berakivitas pada tahun 2020 menjadi 750.000 unit.

To Hoa Nam, Wakil Ketua Asosiasi Badan Usaha Kecil dan Menengah Vietnam menganggap bahwa untuk badan-badan usaha yang beraktivitas secara berhasil-guna, maka Pemerintah perlu menjalankan langkah-langkah untuk membantu mereka, khususnya menciptakan syarat tentang kebijakan dan keuangan secara sinkron, tepat waktu dan tepat sasaran bagi badan-badan usaha tersebut.