Memperkuat penaatan Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982 dalam pengelolaan laut dan samudera

(VOVworld) - Pada Selasa (21 April) di Jakarta, Ibukota Indonesia telah berlangsung simposium tingkat Menteri di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika 2015 dengan tema “Kebijakan, pengalaman dan tantangan dalam pengelolaan laut dan samudera untuk melaksnakan senua Target Perkembangan  yang  berkesinambungan”.



Memperkuat penaatan Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982 dalam pengelolaan laut dan samudera  - ảnh 1
Deputi Menlu Vietnam, Ha Kim Ngoc  di depan simposium tersebut
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)

Ketika berbicara di sini, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Ha Kim Ngoc beranggapan bahwa negara-negara Asia-Afrika perlu secara aktif ikut membuat Agenda pekembangan pasca tahun 2015, diantaranya ada Target tentang laut dan samudera, memperbehat kerjasama dalam menggunakan secara berkesinambungan semua daya alam laut, mematuhi hukum internasional, diantaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bansga (PBB) tentang Hukum Laut - tahun 1982, menjamin kebebasan, keamanan dan keselamatan maritim.

Deputi Menlu Ha Kim Ngoc menyerukan kepada negara-negara supaya bekerjasama untuk menghadapi secara berhasil guna semua tantangan di semua kawasan, diantaranya ada Laut Timur, misalnya mengancam keselamatan dan keamanan maritim, tindakan-tindakan melakukan perbaikan yang bertentangan dengan hukum internasional, mengubah status quo sehingga mempengaruhi sistem eko-wisata bahari  dan meningkatkan ketegangan di kawasan.

Negara-negara juga menekankan  perlunya bersama-sama menangani semua tantangan ,misalnya perubahan iklim, penangkapan ikan semau-maunya, bajak laut, sengketa laut, menekankan Konvensi PBB tentang Hukum Laut - tahun 1982, sebagai fundasi untuk kerjasama tentang laut./.


Komentar

Yang lain