Memulai periode perkembangan baru yang lebih berhasil-guna dan substantif hubungan kemitraan strategis

(VOVWORLD) - Presiden Vietnam, Tran Dai Quang dan Istri, pada Sabtu sore (2/6), telah kembali di Ibu Kota Ha Noi, mengakhiri kunjungan kenegaraan di Jepang dari 29/5-2/6/2018 atas undangan Kaisar dan Permaisuri Jepang. 
Memulai periode perkembangan baru yang lebih berhasil-guna dan substantif hubungan kemitraan strategis - ảnh 1Presiden Vietnam, Tran Dai Quang (kiri) dan PM Jepang, Shinzo Abe (Foto: VOV) 

Sehubungan dengan kunjungan ini, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Le Hoai Trung telah menjawab interviu kalangan pers tentang hasil kunjungan ini. Dia menegaskan bahwa kunjungan kenegaraan pertama di Jepang dari Presiden Tran Dai Quang telah mencapai sukses baik dengan program aktivitas yang beraneka-ragam.

Ketika berbicara tentang hasil yang menonjol dalam kunjungan ini, Deputi Menlu Le Hoai Trung menekankan: Kunjungan ini membantu memperkuat kepercayaan politik tinggi, mempererat hubungan yang akrab dengan Kerajaan, Pemerintah, Parlemen dan kalangan-kalangan politik dan ekonomi Jepang. Pemimpin dua negara menyepakati bersedia bersama-sama membawa hubungan kemitraan strategis yang intensif dan ekstensif memasuki tahap perkembangan baru, mempertahankan kontak permanen antara pemimpin senior. Dalam kunjungan ini, dua fihak juga sepakat memperhebat kerjasama dan temu pergaulan antara dua Partai yang berkuasa dan Parlemen dua negara; memperkuat kerjasama pertahanan – keamanan, keamanan laut; mendorong kerjasama di bidang peralatan dan teknologi pertahanan. Dua fihak sepakat terus berkoordinasi untuk mendorong  konektivitas ekonomi, meningkatkan hasil-guna mekanisme-mekanisme kerjasama ekonomi antara dua negara. Dua fihak menegaskan berkoordinasi erat dan saling mendukung di forum-forum regional dan internasional demi perdamaian, kerjasama dan perkembangan di kawasan dan dunia. Pemimpin dua negara menyatakan saling mendukung untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yaitu Vietnam untuk masa bakti 2020-2021, Jepang untuk masa bakti 2023-2024.

Komentar

Yang lain