Mencari jalan ke luar bagi ekspor Viet Nam pada latar belakang bentrokan dagang AS-Tiongkok

(VOVWORLD) - Tiongkok, pada Jumat (6 Juli),  memberitahukan: langkah-langkah pengenaan tarif balasan terhadap barang-barang import dari Amerika Serikat (AS)  mulai  menjadi efektif, setelah  AS mengaktifkan langkah-langkah  pengenaan tarif terhadap Tiongkok. Dengan demikian,  bentrokan dagang AS-Tiongkok resmi “meledak” dan negara-negara yang tergolong di kawasan  yang  tekena pengaruh seperti Viet Nam akan sulit terhindar dari  dampak. 
Mencari jalan ke luar  bagi ekspor Viet Nam pada latar belakang  bentrokan dagang AS-Tiongkok - ảnh 1Vu Tien Loc, Ketua Kamar Dagang dan Industri Viet Nam (VCCI). (Foto: Kantor Berita Viet Nam). 

Ketika diinterviu oleh Kantor Berita Viet Nam, Vu Tien Loc, Ketua Kamar Dagang dan Industri Viet Nam (VCCI)  telah memberikan penilaian-penilaian  umum tenang situasi ini; bersamaan itu merekomendasikan kepada komunitas badan usaha  Viet Nam tentang gerak-gerik yang perlu untuk menhadap dan menyesuaikan diri dengan latar belakang ini.

Ketua VCCI Vu Tien Loc menganggap bahwa Viet Nam merupakan satu perekonomian sedang berkembang dan punya keterbukaan tinggi, bergantung cukup banyak pada gejolak-gejolak pasar dunia. Oleh karena itu untuk mengurangi  dampak,  bagi  badan-badan usaha  ekspor, hal yang paling penting ialah  mengikuti secara ketat  situasi pasar, bersamaan itu siap menyesuaikan produksi, bisnis, sumber pemasokan dan psar seluwes mungkin. Badan-badan usaha sebaiknya  berinisiatif  mencari jalan ekspor lain yang lebih stabil dan lebih kondusif.  Ketua  VCCI, Vu Tien Loc  menekankan:  Lebih dari yang sudah-sudah, badan-badan usaha Viet Nam  perlu cepat memusatkan tenaga dan kecerdasan  untuk meningkatkan tarap pengetahuan, melakukan investasipada teknologi produksi guna meningkatkan daya saing untuk diri sendiri. Yaitu tenaga dalam dan  kekuatan untuk  membantu badan-badan usaha bisa hidup dan mengatasi semua kesulitan, semua situasi, khususnya  dalam zaman sains-teknologi  dan revolusi industri 4.0 seperti  dewasa ini.

Komentar

Yang lain