Mencari solusi mendorong kerjasama ASEAN dalam masalah Laut Timur

(VOVWORLD) -  Dialog  Laut ke-5 dengan tema: “Kerjasama ASEAN dalam masalah Laut Timur” telah diadakan pada Selasa pagi (18 Juni)  di Kota Ha Noi.
Mencari solusi mendorong kerjasama ASEAN dalam  masalah Laut Timur - ảnh 1Panorama Dialog Laut ke-5 . (Foto: Nguyen Dan/Kantor Berita Viet Nam) 

Dialog  ini  dihadiri oleh lebih dari 70 undangan yang adalah wakil dari  beberapa organisasi, Kementerian Luar Negeri, kantor perwakilan diplomatik, berbagai kementerian, instansi yang bersangkutan beserta  para  sarjana,  peneliti tentang  masalah ASEAN dan Laut Timur. Ini merupakan peluang bagi para  sarjana dan utusan internasional untuk membahas solusi-solusi guna mendorong lebih lanjut lagi sentralitas ASEAN dan kerjasama antar-anggota ASEAN  dalam masalah Laut Timur.

Dalam pidato pembukaan Dialog ini, Kepala Perwakilan Dana Konrad Adenauer Stiftung (KAS) dari Jerman di Viet Nam, Peter Girke memberitahukan:  Dialog Laut ke-5  merupakan kegiatan lanjutan yang digelarkan dalam serentetan dialog tentang Laut Timur  yang diadakan selama 2 tahun ini.  Menurut  Peter Girke, masalah-masalah bentrokan telah telah menciptakan tantangan besar terhadap perdamaian dan kestabilan di kawasan  selama   bertahun-tahun ini. Negara-negara Asia Tenggara juga sedang berangsur-angsur mempunyai pandangan dan kepentingan yang  berbeda dalam memecahkan sengketa di Laut Timur. Oleh karena itu, Dialog  Laut ke-5  ini merupakan peluang bagi para sarjana  dan para peneliti di kawasan dan di dunia untuk bersama membahas dan mencari solusi-solusi yang implementatif dan praktek untuk “memberikan  gagasan” membantu ASEAN menangani tantangan-tantangan keamanan di kawasan. Dia memberitahukan:"ASEAN tetap berupaya mempertahankan dan menegaskan keinginan memainkan peranan sentral dalam masalah-masalah regional. Dialog kali ini membahas masalah-masalah panas yang bersangkutan dengan kawasan seperti perang dagang AS-Tiongkok dan cara bagi ASEAN untuk bisa membentuk dan menegaskan posisi dalam bentrokan tersebut, peranan serta harapan Vietnam ketika terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, bersamaan itu memainkan peranan sebagai Ketua ASEAN dalam menuju ke COC. Saya percaya bahwa Vietnam akan memberikan sumbangan pada perdamaian, keamanan dunia dan masalah Laut Timur juga merupakan satu isi prioritas.

Dalam rangka dialog ini, para peserta juga telah bersama-sama membahas dan mengajukan banyak cara untuk menetapkan berbagai prioritas dan kesamaan, membina kepercayaan antara negara-negara ASEAN untuk memecahkan masalah-masalah yang sensitif di Laut Timur, terutama masalah-masalah tentang polusi lingkungan, keringnya sumber daya ikan dan lain-lain. Dialog Laut ke-5 berlangsung pada latar belakang Konferensi ke-29 negara-negara peserta UNCLOS 1982 baru saja dibuka di Markas Besar PBB di New York dengan dihadiri oleh negara-negara anggota konvensi ini, Komisi Perbatasan Landas Kontinen, Badan Kekuasaan Internasional urusan dasar laut, beberapa negara pengamat dan banyak organisasi internasional urusan laut.

Komentar

Yang lain