Panorama sarasehan tersebut. (Foto: Kantor Berita Viet Nam).

Ketika berbicara di depan sarasehan ini,  Deputi Harian Menteri Luar Negeri (Menlu) Viet Nam,  Bui Thanh Son menegaskan sumbangan paling kunci  dari   diplomasi Vietnam  pada waktu lalu ialah mempertahankan dan memperkokoh lingkungan internasional yang kondusif  bagi badan usaha untuk melakukan usaha bisnis dengan para mitra asing. Viet Nam telah  meningkatkan hubungan  kemitraan  strategis dan komprehensif dengan  27 mitra, mendorong perundingan dan menandatangani 16 perjanjian  dagang bebas. Ini merupakan prasyarat politik, ekonomi, hukum dan khususnya nilai  bagi badan usaha  untuk  setara,  menguntungkan dan mendapat prioritas yang berartik di gelanggang internasional.

Di  sarasehan ini, Kemnterian Luar Negeri Viet Nam telah mengumumkan  hasil  survei dan  penilaian tentang  kebutuhan badan usaha  dalam pekerjaan diplomasi  ekonomi,  membantu mengerti  jelas situasi dan keinginan badan usaha , dari situ,  bisa membantu badan usaha  secara  tepat  tempatnya dan tepat.  Hasil survei ini  juga merupakan  dasar bagi semua kantor perwakilan diplomatik untuk menyiapkan sumber daya, mengorganisasi pekerjaan dalam aktivitasnya pada waktu mendatang.

Situasi dunia dan risiko-risiko perang dagang   bisa berdampak terhadap Viet Nam, solusi-solusi  menciptakan jaringan  dukungan  yang paling kondusif bagi badan usaha Viet Nam  untuk bisa menggeliat ke  dunia merupakan isi-isi  yang dianalisis  oleh para pemimpin dari beberapa grup, badan usaha dan para pakar  ekonomi  di sarasehan ini.