Mendorong kerjasama antara Vietnam dengan Indonesia, Selandia Baru dan Australia
(VOVWORLD) - Deputi Perdana Menteri (PM), Vuong Dinh Hue, pada Rabu sore (05/07) di kota Hanoi, telah secara terpisah menerima Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Vietnam, Ibnu Hadi, Dubes Selandia Baru untuk Vietnam, Wendy Mathews dan Kuassa Usaha Sementara Australia untuk Vietnam, Layton Pike untuk berbahas tentang hubungan persahabatan dan kerjasama antara Vietnam dengan negara-negara tersebut serta menyiapkan kunjungan kerja-nya ke negara-negara ini pada akhir bulan 7/2017.
 Deputi PM Vietnam, Reuong Dinh Hue (kanan) dan Dubes Indonesia, Ibnu Hadi (kiri) (Foto: Kantor Berita Vietnam) |
Tentang pendapat yang disampaikan oleh Dubes Indonesia, Ibnu Hadi dalam membentuk lini penerbangan langsung dari kota Ho Chi Minh (Vietnam) ke Ibukota Jakarta (Indonesia), Deputi PM Vuong Dinh Hue memberitahukan bahwa Pemerintah Vietnam mendukung pendapat tersebut untuk memperkuat ekonomi dan temu pergaulan rakyat, menegaskan bahwa Indonesia merupakan mitra strategis bagi Vietnam dan Vietnam selalu menghargai pendorongan hubungan kerjasama di banyak segi dengan negara ini.
 Panorama pertemuan antara Deputi PM Vietnam, Vuong Dinh Hue dan Dubes Selandia baru, Wendy Matthews (Foto: Phuong Hoa/ Kantor Berita Vietnam) |
Ketika menerima Dubes Selandia Baru, Wendy Matthews, Deputi PM Vuong Dinh Hue menginginkan agar dua fihak memperhebat kerjasama lebih lanjut lagi di bidang pertanian, pendidikan-pelatihan, pengelolaan bencana alam, pertukaran dan koordinasi kerjasama di forum-forum multilateral, mempelajari untuk meningkat hubungan dari kemitraan komprehensif ke kemitraan strategis.
 Deputi PM Vietnam, Truong Dinh Hue (kanan) dan Kuasa usaha Sementara Australia, Layton Pike (Foto: Phuong Hoa/ Kantor Berita Vietnam) |
Ketika menegaskan bahwa Vietnam menghargai hubungan kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi dengan Australia, Deputi PM Vuong Dinh Hue memberitahukan akan bersedia membahas masalah-masalah yang bersangkutan dengan dua negara, demi kerjasama dan kemakmuran dua fihak.