Lokakarya tersebut (Foto : Huong Tra/VOV5)

Lokakarya ini memperkenalkan potensi perkembangan hubungan dua negara, khususnya di bidang perdagangan- ekonomi. Selama ini, pertukaran dagang antara Vietnam dan Indonesia telah mengalami perkembangan yang patus menggembirakan. Nilai pertukaran barang bilateral mencapai dari 4 miliar USD pada tahun 2012 menjadi 5,6 miliar USD pada tahun 2016 dengan laju pertumbuhan rata-rata 5% per tahun. Dua negara sepakat memperkuat hubungan kerjasama di banyak bidang, berupaya meningkatkan nilai perdagangan bilateral mencapai 8 miliar USD pada tahun 2018 dan cepat mencapai target 10 miliar USD.Pada lokakarya ini , Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Ibnu Hadi mengatakan:

"Pertumbuhan Vietnam mencapai dari 6-7%, artinya kesempatan perkembangan perdagangan sangat besar. Meskipun Vietnam merupakan negara sedang berkembang tetapi perekonomian Vietnam masih mempunyai potensi besar, kebutuhan rakyat juga semakin menjadi besar, ada banyak barang keunguglan seperti barang konsumsi, barang industri, proyek infrastruktur...Sebaliknya, terhadap Vietnam juga sekian. Indonesia sekarang mencapai pertumbuhan dari 5-6%. Saya percaya bahwa nilai perdagangan antara dua negara akan semakin meningkat. Diprekirakan pada tahun ini akan mencapai dari 6,2-6,5 miliar USD. Supaya mendapat hasil ini perlu terus mengadakan banyak lokakarya, forum badan usaha, pertukaran berbagai delegasi badan usaha antara dua negara dan lain-lain."

Baru-baru ini, Kedutaan Besar Indonesia di Vietnam telah membentuk Umah Indonesia. Ini merupakan tempat memamerkan produk-produk Indonesia di pasar Vietnam dan merupakan tempat melakukan temu pergaulan dari badan usaha dua negara.