Para peserta konferensi tersebut berpotret bersama. (Foto:baomoi.com)

Hadir pada  konferensi ini, ada para wakil dari berbagai kementerian, instansi, institusi penelitian dan badan-badan yang bersangkutan dengan bidang asuransi  sosial di Viet Nam, para wakil dari badan-badan urusan asuransi sosial negara-negara Kamboja, Laos, Myanmar, Organisasi Buruh Internasional (ILO) dan Badan Sekretariat ASEAN.

Dalam pidato pembukaan konferensi ini, Deputi Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Viet Nam, Doan Mau Diep menilai tinggi Pemerintah Thailand yang telah mengajukan gagasan mengadakan konferensi tingkat Menteri dan tingkat pejabat antara lima negara tersebut. Hal ini membantu 5 negara ini memperkuat  lebih lanjut lagi pekerjaan pengelolaan terhadap tenaga kerja migran antar-negara pada umumnya, tenaga kerja di daerah perbatasan antara 5 negara tersebut pada khususnya, turut memberikan kepentingan praksis kepada warga dan perkembangan ekonomi di masing-masing negara.

Pada konferensi ini,  para peserta mendapat informasi yang paling barru tentang  sitiuasi tenaga kerja migran di kawasan, masalah ratifikasi konvensi-konvensi dan rekomendasi ILO yang bersangkutan dengan jaring pengaman sosial yang meliputi asuransi sosial bagi tenaga kerja migran. Para peserta juga berbagi penggelaran asuransi sosial di kalangan tenaga kerja migran di masing-masing negara  dalam menghadapi kebutuhan  lebih memperluas pencakupan asuransi sosial terhadap obyek ini, turut menjamin secara lebih baik kehidupan mereka.