Menlu AS menegaskan dialog dengan RDRK “mencapai perkembangan dan sangat berhasil-guna”

(VOVWORLD) - Ketika berbicara di depan kalangan pers, pada Sabtu (7/7), Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo menegaskan bahwa perbahasan-perbahasan dengan timpalan-nya dari Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) tentang penghapusan gudang nuklir Pyong Yang “sangat berhasil-guna”. 
Menlu AS menegaskan dialog dengan RDRK “mencapai perkembangan dan sangat berhasil-guna” - ảnh 1 Menlu AS, Mike Pompeo (Foto: AFP/ VNA)

Tetapi, Menlu AS, Mike Pompeo tidak membocorkan rincian di depan kalangan pers tentang rencana RDRK yang akan menggelarkan komitmen “denuklirisasi”. Menurut Menlu AS, perbahasan-perbahasan antara dua pihak berfokus pada isi-isi “kompleks”, tetapi dua pihak telah mencapai “prospek di hampir semua masalah-masalah titik berat”. Namun, masih ada beberapa masalah yang harus terus diselesaikan oleh Washington dan Pyong Yang.

Sebalik-nya, juga pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri RDRK mengeluarkan pernyataan yang mengatakan “menyesankan” tentang hasil pembicaraan dengan Menlu AS, Mike Pompeo, bersamaan itu, menuduh pemerintahan AS mengeluarkan tuntutan-tuntutan sepihak tentang perlucutan nuklir RDRK. Komunike Kementerian Luar Negeri RDRK memberitahukan bahwa tekad “kokoh dan konsisten” dalam menghapuskan program nuklir negara ini bisa sedang terguncang, setelah AS meminta supaya melakukan denuklirisasi secara sepihak selama dua hari perbahasan di Pyong Yang.

Sekarang, Menlu AS, Mike Pompeo telah meninggalkan Pyong Yang untuk tiba  ke Tokyo  setelah mengakhiri kunjungan-nya selama dua hari di RDRK. Dalam kunjungan di Jepang, Mike Pompeo berencana bertemu dengan timpalan-nya Jepang, Taro Kono dan timpalan-nya dari Republik Korea, Kang Kyung-wha; dia juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dari negara tuan rumah.

Komentar

Yang lain