Menlu Rusia menegaskan informasi tentang serangan dengan senjata kimia di Suriah adalah informasi palsu
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov, pada Senin (09 April), menegaskan bahwa informasi-informasi yang menuduh tentara Suriah menggunakan senjata kimia dalam serangan-serangan di Kotamadaya Douma yang dikontrol oleh pasukan oposisi di daerah Ghouta Timur adalah palsu dan menganggap ini sebagai tindakan-tindakan provokatif.
 Menlu Rusia, Sergei Lavrov (Foto: Reuters/vov.vn) |
Menlu Sergei Lavrov memberitahukan bahwa para pakar militer negara ini telah tidak menemukan bukti-bukti yang menunjukkan adanya satu serangan dengan senjata kimia di Douma.
Pada hari yang sama, Amerika Serikat (AS), telah menyampaikan satu rancangan resolusi kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang meminta membuka satu pemeriksaan independen tentang serangan-serangan dengan senjata kimia di Suriah setelah terjadi serangan yang diduga menggunakan senjata kimia pada akhir pekan lalu di Kotamadya Douma, daerah Ghouta Timur, Suriah.
Sementara itu, pada Senin (09 April), Perdana Menteri (PM) Ingrgis, Theresa May menegaskan bahwa Presiden Bashar al-Assad dan semua fihak sponsor, di antaranya ada Rusia yang “akan bertanggung jawab” kalau serangan dengan gas racun di Kotamadya Douma dikonfirmasikan.