Menlu Rusia, Sergei Lavrov (kiri) dan Menlu Turki, Mevlut Cavusogl (Foto: Voice Press)

Kunjungan ini akan merupakan peluang untuk mempererat lebih lanjut lagi hubungan kerjasama antara dua negara, pada latar kontradiksi-kontradiksi tentang strategi Suriah, sanksi terhadap Iran dan masalah pertahanan rudal sedang memperpanjang kesenjangan antara dua sekutu Turki dan Amerika Serikat (AS).

Dalam kunjungan ini, Menlu Sergei Lavrov direncanakan akan melakukan pertemuan dengan Menlu Turki, Mevlut Cavusoglu. Dua pihak direncanakan akan melakukan pembicaraan tentang masalah kerjasama bilateral dan internasional lain yang menjadi minat bersama. Pertemuan ini juga mempersiapkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) selanjutnya antara pemimpin dua negara serta sidang Dewan Kerjasama tingkat tinggi Rusia – Turki. Krisis Ukraina dan Suriah direncanakan akan berada dalam agenda yang akan dibahas.

Mendekati Rusia tetapi harus mengakui satu kenyataan bahwa hubungan antara AS dan Turki selalu memberikan kepentingan-kepentingan strategis yang sulit bisa diganti. Kalangan pengamat menilai bahwa dialog untuk mendorong kepentingan dan mengurangi perselisihan terus merupakan kecenderungan dominan dalam hubungan antara Rusia dan Turki sekarang ini. Turki juga harus menyetimbangkan risiko dan kepentingan dalam mempertahankan hubungan dengan sekutu-sekutu lain, khususnya dengan AS.