Menlu S.Lavrov menjawab interviu online tentang kebijakan luar negeri Rusia

(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov, pada Rabu (22 April) telah menjawab interviu online di Radio Rusia dari: “Sputnik”, “Gema Moskwa” dan “Radio Moskwa” tentang hubungan internasional dan kebijakan luar negeri Rusia, diantaranya ada hubungan antara Rusia dengan  Amerika Serikat (AS) dan Barat serta situasi Ukraina.

Menlu S.Lavrov menjawab interviu online tentang kebijakan luar negeri Rusia - ảnh 1
Menlu Rusia, Sergei Lavrov
(Foto: vtv.vn)


Ketika menjawab pertanyaan tentang ancaman-ancaman terhadap Mokswa, Menlu Sergei Lavrov memberitahukan bahwa dari Barat, NATO semakin melakukan lebih banyak latihan perang di dekat perbatasan dengan Rusia, sedangkan AS tidak melepaskan pengaturan unsur-unsur dari sistim rudal pertahanan di Eropa, tanpa memperdulikan kemajuan yang telah dicapai dalam perundingan-perundingan nuklir dengan Iran. Kemudian, Menlu Sergei Lavrov menekankan bahwa ancaman terhadap Rusia dari Selatan adalah aktivitas terorisme. Musuh utama Rusia sekarang adalah organisasi teroris yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS). Sementara itu, menurut dia, tidak ada ancaman dari Timur terhadap Rusia.

Yang bersangkutan dengan masalah Suriah, Menlu Rusia memberitahukan bahwa Moskwa telah memberikan sumbangan yang signifikan agar situasi Suriah tidak berlangsung seperti di Libia. Tentang situasi Ukraina, dia menegaskan bahwa Moskwa ingin supaya Ukraina menjadi satu negara kesatuan, tapi harus menghormati keaneka-ragaman dan desentralisasi kekuasaan di kawasan-kawasan dan harus merupakan satu negara netral tentang politik-militer untuk menjamin supaya tidak diubah oleh NATO menjadi satu negara penentang Rusia. Menlu Lavrov juga menyinggung suplai sistim-sistim pertahananan udara S-300 kepada Iran. Dia menekankan bahwa semua sistim ini tidak merusak keseimbangan kekuatan di kawasan, tapi bisa membuat orang-orang yang mau menyerang Iran harus mempertimbangkan-nya./.

Komentar

Yang lain