Mesir bersedia membantu Irak memulihkan keamanan setelah kemenangan terhadap IS

(VOVWORLD) - Mesir akan bersedia membantu Irak memulihkan keamanan dan menstabilkan situasi serta proses restrukturisasi setelah kemenangan-kemenangan yang baru-baru ini dicapai oleh pasukan-pasukan keamanan Irak atas IS.

Pernyataan ini dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir, Sameh Shoukry dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Irak, Haider Al-Abadi pada Rabu (19/07) di Kota Mosul. Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Mesir, Ahmed Abu Zeid memberitahukan bahwa Menlu Mesir, Sameh Shoukry memberikan apresiasi tinggi terhadap hubungan sejarah dengan Irak dan kunjungan yang dia lakukan ke Kota Mosul merupakan satu bagian dalam upaya-upaya Mesir untuk mendorong koordinasi dan kerjasama di semua tingkat dengan Irak, khususnya di perang antiterorisme.

Mesir bersedia membantu Irak memulihkan keamanan setelah kemenangan terhadap IS - ảnh 1 Panorama pertemuan antara Menlu Mesir dan PM Irak (Sumber: english.ahram.org.eg)

Dia menekankan bahwa Mesir sedang membantu Irak memulihkan posisi-nya di kawasan untuk memperkuat kemampuan menentang tantangan-tantangan yang mengancam keamanan dan kestabilan di negara-negara Arab.

Pada fihaknya, PM Irak, Haider Al-Abadi mengatakan bahwa kemenangan yang baru-baru ini dicapai oleh Irak terhadap IS telah turut menjamin keamanan warga Irak dan kestabilan di negara ini.

Dua pemimpin tersebut telah membahas masalah-masalah yang menjadi minat bersama, di antaranya ada hasil intervensi yang dilakukan oleh negara-negara di kawasan seperti Turki. Kedua fihak menjunjung tinggi peranan komunitas internasional dalam menentang terorisme dan ekstrimisme, menyatakan bahwa parlu menyasar target-target dan berbagai sumber bantuan keuangan serta sistim propoganda dari kaum teroris.

Komentar

Yang lain