Mesir dan Arab Saudi menjunjung tinggi persatuan dalam dunia Arab

(VOVWORLD) - Dalam kerangka perlawatan di serentetan negara di Timru Tengah, Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir, Sameh Shukry dan Pangeran Arab Saudi, Mohamed Bin Salman melakukan pertemuan di Kota Riyadh, Selasa (14/11) untuk berbahas tentang masalah-masalah panas di kawasan, khusus-nya ketegangan antara Arab Saudi dan Iran.

Mesir dan Arab Saudi menjunjung tinggi persatuan dalam dunia Arab - ảnh 1Menlu Sameh Shukry (Foto : CNN) 

Menlu Sameh Shukry dan Pangeran Arab Saudi, Mohamed Bin Salman telah menekankan persatuan negara-negara Arab dalam menghadapi tantangan-tangan sekarang ini, khususnya terorisme dan ekstrimisme, bersamaan itu menegaskan tekat bersama dua negara dalam menjaga perdamaian di kawasan. Dua pejabat tersebut menganggap bahwa kestabilan dari Mesir dan Arab Saudi mempunyai makna penting terhadap keamanan negara-negara Arab. Setelah pertemuan dengan Pangeran Arab Saudi, Mohamed Bin Salman, Menlu Mesir, Sameh Shukry telah melakukan pembicaraan dengan timpalannya dari Arab Saudi, Adel Al-Jubeir, berbahas tentang ketegangan diplomatik antara 4 negara Teluk dengan Qatar dan upaya-upaya menyatukan faksi di Suriah dalam perundingan-perundingan di Jenewa, Ibukota Swiss dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai mediator.

 Dua Menlu juga berbahas tentang proyek waduk hydrolistrik Dai Phuc Hung dari Ethiopis dan rintangan-rintangan dalam semua perundingan teknis antara Mesir, Sudan dan Ethiopia yang bersangkutan dengan proyek ini. Kedua Menlu juga mengungkapkan pekerjaan persiapan bagi pertemuan Menlu negara-negara Arab yang direncanakan akan belangsung dari 19/11 nanti di Kairo tentang situasi kawasan.

Komentar

Yang lain