(VOVworld) – Pemerintah Mesir telah memutuskan memperpanjang perintah jam malam yang diterapkan di kota Al Arish, ibukota provinsi Sinai Utara dan dua kota madya Sheikh Zuerid dan Rafah, selama 3 bulan lagi mulai dari 26 April ini. Akan tetapi, waktu jam malam akan turun menjadi 5 jam saja, dari pukul 0 sampai pukul 5 pagi sebagai pengganti pada pukul 19 sampai pukul 5 pagi seperti sebelumnya. Gerak-gerik tersebut menunjukkan bahwa situasi keamanan di sebelah Utara semenanjung Sinai telah menjadi baik. Situasi darurat dan perintah jam malam telah diterapkan di daerah tersebut sejak akhir Oktober 2014 setelah serangan bom bunuh diri terhadap satu pos kontrol militer sehingga menewaskan 30 serdadu. Setelah serangan bom tersebut, angkatan-angkatan bersenjata Mesir telah mencanangkan operasi penyapuan terhadap anasir-anasir teroris di Sinai Utara dan membentuk satu daerah penyangga keamanan di daerah Rafah yang berbatasan dengan Jalur Gaza milik Palestina./.