Mesir telah menginformasikan rencana tersebut kepada badan dalam negeri dan keamanan di Jalur Gaza. Status keluar-masuk akan berdasarkan pada daftar warga negara yang mendaftakan nama di koridor dan kemudian daftar tersebut akan diumumkan.

Ini untuk pertama kalinya Mesir memutuskan akan membuka kembali koridor Rafah sejak Pemerintah Palestina menarik barisan personil dan pasukan polisi ke luar dari tempat ini pada tanggal 6/1 lalu. Sejak itu sampai sekarang, Mesir telah menutup koridor tersebut terhadap  orang-orang Palestina yang berupaya keras meninggalkan Gaza. Orang-orang di Gaza yang ingin pulang kembali ke  Palestina dari Mesir masih tetap dibolehkan melewati tempat ini, tapi tidak dibolehkan melaksanakan arah balik-nya.