Misi utusan khusus Kofi Annan merupakan kesempatan terakhir untuk Suriah

(VOVworld) – Presiden Rusia Dmitry Medvedev pada Minggu 25 Maret menyatakan dukungan keras terhadap misi Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Liga Arab dari Kofi Annan, sekaligus menekankan bahwa misi Kofi Annan mungkin merupakan “kesempatan terakhir” agar Suriah mencegah satu perang saudara yang berlumuran darah.

Misi utusan khusus Kofi Annan merupakan kesempatan terakhir untuk Suriah - ảnh 1
Utusan Khusus PBB dan Liga Arab Kofi Annan
(Foto: internet)
Sementara itu, Kofi Annan beranggapan bahwa, Suriah berkesempatan untuk bekerjasama dan melakukan kerukunan guna menghentikan kekerasan antara semua pihak. Kofi Annan juga menyampaikan harapan bahwa Rusia akan terus memegang peranan positif dalam menjamin semua pihak mematuhi gagasan perdamaian yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Gagasan perdamaian dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menuntut kepada Presiden Suriah Bashar Al Assad supaya menarik semua kekuatan pemerintah ke luar dari semua kota titik panas tentang demonstrasi, sekaligus memperbolehkan diadakannya aktivitas bantuan kemanusiaan kepada ribuan orang yang sedang tersesak di kota-kota itu. Gagasan tersebut menyerukan penyerahan selangkah demi selangkah untuk satu pemerintah yang mempunyai sifat perwakilan lebih besar, akan tetapi peranan Bashar  Al Assad belum dijelaskan./.

Komentar

Yang lain