Para wakil dari 10 negara anggota ASEAN beserta badan-badan usaha, manajer pelabuhan  laut di kawasan telah menghadiri konferensi ini. 

Pada konferensi tersebut, para anggota Asosiasi Pelabuhan Laut negara-negara ASEAN  membahas langkah mengelola dan memanfaatkan pelabuhan laut dan pangalaman dalam memanfaatkan dan mengembangkan pelabuhan antarpelabuhan di kawasan. Bersamaan itu berbahas tentang langkah-langkah untuk menyederhanakan prosedur administrasi, memperhebat penerapanteknologi informasi dan mengembangakan jaringan konektivitas untuk  memberikan informasi antarpelabuhan di kawasan, bersama-sama berbagi semua langkah dan gagasan untuk membela lingkungan laut, mengubah pelabuhan-pelabuhan laut biasa menjadi pelabuhan-pelabuhan luat yang biru, akrab lingkungan.

Pada Konferensi ini, Asosiasi Pelabuhan Laut Vietnam memperkenalkan kepada negara-negara anggota tentang masalah mendidik, memberikan sumber daya manusia kepada pelabuhan-pelabuhan laut di kawasan dan di dunia. Ho Kim Lan, Sekretaris Jenderal Asosiasi  Pelabuhan Laut Vietnam memberitahukan: “Gugus pelabuhan laut ASEAN berada dalam kecenderungan integrasi dan konektivitas bersama dalam rantai suplai global dan hubungan keterkaitan  kawasan Asia Tenggara, dari situpunya hubungan-hubungan dengan kawasan lain di dunia. Lebih dari 90% jumlah komoditas ekspor-impor  dari dunia  yang pada  pokoknya ialah transportasi laut dan pelabuhan laut, sumbangan pelabuhan laut ASEAN juga berada dalam keseluruhan itu”.