Menurut komunike akhir konferensi ini, negara-negara ASEAN mengesahkan rencana aksi (2018-2025) dari asosiasi ini untuk mencegah dan menghapuskan kebangkitan terorisme dan ektrimisme. Yang bersangkutan dengan masalah tersebut, ASEAN telah sepakat melakukan perbahasan tentang proyek-proyek dalam pertemuan ke-19 para pejabat senior tentang pemberantasan kriminalitas lintas nasional (SOMTC 19) yang direncanakan akan berlangsung di Myanmar pada tahun 2019.

Pada Konferensi ke-19 AMMTC+3 (ASEAN dan Tiongkok, Jepang dan Republik Korea) yang berlangsung pada hari yang sama, semua fihak juga telah menyepakati bahwa ASEAN akan terus melakukan kerjasama dengan tiga negara mitra dialog untuk menghapuskan  berbagai macam kriminalitas lintas negara, terdiri dari teroris, kriminalitas siber dan perdagangan manusia. Konferensi ini telah mengesahkan penyampaian kepada Sekretariat ASEAN rekomendasi dari Republik Korea tentang penguatan kemampuan siber pada tahun 2019, melalui itu mengambil pendapat dari negara-negara anggota.