(VOVworld) - Pada Selasa (23 Juli), Organisasi Ikhwanul Muslimin  (MB), kekuatan asal usul dari Presiden tergulingkan Mohamed Morsi memberitahukan akan tidak berpartisipasi pada dialog kerujukan nasional mendatang menurut seruan yang diajukan Presiden sementara Adly Mansor. Jurubicara MB, Ahmed Aref beranggapan bahwa semua dialog ini tidak ada artinya karena pemerintahan sementara didirikan secara tidak sah.


Menurut Aref, semua anggota “Koalisi Nasional pendukung keabsahan”, kekuatan yang baru saja dibentuk dengan dipimpin MB dan menghimpun banyak partai politik, gerakan Islam pendukung Mohamed Morsi  juga menolak seruan kerujukan nasional. Sebelumnya pada hari yang sama, dalam pidatonya di layar TV, Presiden Mansour sekali lagi menyerukan kepada semua faksi politik di Mesir supaya berpartisipasi pada dialog kerujukan  nasional dalam periode transisi. Media komunikasi lokal memberitahukan bahwa banyak kekuatan politik, misalnya Front Penyelamatan Tanah Air, Koalisasi Bebas dan Sayap Kanan terbesar di Mesir, Partai Wafd dan Partai Sosial Demokrat Mesir akan berpartisipasi pada semua dialog ini./.