(VOVWORLD) - Fakssi-faksi di Jalur Gaza, pada Rabu (8/5), telah mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan Israel mungkin melakukan satu serangan militer lain terhadap Jalur Gaza, atau menunda pelaksanaan permufakatan gencatan senjata sementara dengan Mesir, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Qatar sebagai mediator untuk menghentikan gelombang kekerasan yang meledak belakangan ini.

Pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa semua faksi dan sayap-sayap bersenjata Palestina akan tidak menerima rakyat Gaza harus mati kelaparan karena dikepung oleh Israel dan mereka akan tidak membayar harga atau menderita sendirian.