Palestina menuduh AS menimbulkan tekanan tentang permufakatan damai

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Palestina, Mohammed Ishtaye, pada Kamis (8/5), telah menuduh Amerika Serikat (AS) menimbulkan tekanan untuk memaksa penduduk Palestina menerima rencana perdamaian yang direkomendasikan Washington, yang juga disebut “permufakatan abad”.

Palestina menuduh AS menimbulkan tekanan tentang permufakatan damai - ảnh 1PM Palestina, Mohammed Ishtaye (Foto:  Israel National News)

Dia menganggap bahwa langkah-langkah AS untuk menentang rakyat Palestina baru-baru ini bertujuan memaksa orang Palestina harus mengalah dan menerima permufakatan damai ini. Menurut PM Mohammed Ishtaye, perihal menganggap Yerusalem sebagai Ibukota Israel, memindahkan Kedutaan Besar AS dari Ibukota Tel Aviv ke Yerusalem, menutup Kantor Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Washington D.C dan menghentikan bantuan ialah tindakan-tindakan untuk menimbulkan tekanan terhadap Palestina. Dia menekankan bahwa rakyat Palestina tidak mempunyai alasan untuk mendukung permufakatan ini kalau permufakatan ini tidak meliputi Yerusalem, kawasan perbatasan atau kepentingan-kepentingan yang sah dari mereka. Dia menilai bahwa tindakan-tindakan nyata AS lebih serius dari pada isi dalam permufakatan tersebut.

Komentar

Yang lain