Panorama forum tersebut (Foto: VOV)

Di depan forum tersebut, Hoang Anh Tuan, Wakil Kepala Direktorat Pasar Domestik, dari Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam memberitahukan bahwa Vietnam lolos masuk 30 negara yang punya pasar ritel yang paling dinamis di dunia. Serentetan pedagang ritel terkenal dari Jepang, Perancis, Thailand dan sebagainya melakukan investasi di Vietnam, sehingga membuat pasar ritel mengalami persaingan secara sengit. Ini juga merupakan peluang bagi para pedagang ritel untuk menciptakan perubahan, meningkatkan daya saing dan membuat strategi investasi yang tepat.

Meski punya banyak peluang dan potensi untuk berkembang, tapi zaman teknologi 4.0 dengan perubahan dalam kecenderungan konsumsi memberikan banyak tantangan bagi para pedagang ritel Vietnam. Dinh Thi My Loan, Ketua Asosiasi Retail Vietnam mengatakan: “Kita perlu mengubah cabang ritel yang menuju ke terus menciptakan pertumbuhan dan menjamin sifat kompetitif. Selain itu, perlu menerapkan teknologi untuk distribusi ritel, membantu badan usaha memperluas pasar untuk membawa barang-barang Vietnam ke kawasan ASEAN dan seluruh dunia. Cabang ritel modern Vietnam juga perlu cepat, maka barulah bisa mencapai target yang sudah ditetapkan Pemerintah sampai tahun 2020 ialah menduduki 40% pasar, yang sekarang mungkin belum mencapai 30%”.