Pasukan-pasukan yang berbaku tembak telah menarik diri keluar dari Ibukota Yaman

(VOVWORLD) - Pasukan pembangkang Houthi yang beralisan Islam sektor Syiah dan pasukan yang setia pada Presiden tergulingkan, Ali Abdullah Saleh, pada Minggu (27 Agustus), telah melarik diri dari jalan-jalan di Sanaa, Ibukota Yaman, menghentikan baku tembak yang telah terjadi sehari sebelumnya. 
Pasukan-pasukan yang berbaku tembak telah menarik diri keluar dari Ibukota Yaman - ảnh 1 Warga Yaman sedang mencari para korrban yang hilang dalam seragan udara di Sanaa (Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)

Menurut pengumuman dari dua fihak, ada 3 orang yang telah tewas dalam bentrokan tersebut termasuk 2 militan Houthi dan seorang Kolonel tentara yang sedang menjadi pejabat senior Partai Kongres Rakyat Nasional (GPC). Pada hari yang sama, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres telah mendesak kepada semua fihak yang bertentangan di Yaman supaya membolehkan barang-barang bantuan kemanusiaan masuk ke negara ini. Perang dan bentrokan yang sudah  memakan waktu lebih dari 2 tahun ini di Yaman telah menewaskan lebih dari 10.000 orang dan 3 juta orang yang lain harus pergi mengungsi, menonjokkan negara ini ke  jurang kelaparan yang serius.

Komentar

Yang lain