PBB memperingatkan negara-negara sedang sesat arah dalam perang menghadapi perubahan iklim
(VOVWORLD) - Dunia sedang sesat arah dalam rencana mencegah situasi perubahan iklim. Ketika berbicara di depan Konferensi tentang Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) (COP 24) yang sedang berlangsung di Katowice, Polandia, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres menilai bahwa negara-negara menyaksikan pengaruh-pengaruh akibat musibah alam yang mengakibatkan kehancuran di seluruh dunia, tapi manusia masih belum cukup bertindak dan cukup cepat untuk mencegah situasi ini.
 PBB memperingatkan negara-negara sedang sesat arah dalam perang menanggulangi perubahan iklim (Foto :VNA/AFP) |
Antonio Guterres juga berseru kepada negara-negara maju supaya meningkatkan anggaran keuangan guna membantu negara-negara sedang berkembang dalam perang menanggulangi perubahan iklim. Menurut dia, negara-negara kaya bertanggung jawab bersama untuk membantu negara-negara dan komunitas yang paling rentan, misalnya negara-negara kepulauan kecil, beradaptasi dan mempunyai kemampuan mengatasi pengaruh- pengaruh dari situasi pemanasan di seluruh dunia.
Kira-kira 200 negara peserta Perjanjian Paris 2015 tentang perubahan iklim mendapat waktu dua pekan di Katowice untuk menyelesaikan satu kitab standar guna mengekang peningkatan pemanasan Bola Bumi dibawah 2 derajat Celsius terbanding dengan masa pra-industri dan terus berupaya untuk membatasi peningkatan suhu sampai 1,5 derajat selsius.