PBB memperingatkan tentang jumlah korban akibat perang di Irak

(VOVworld) - Kira-kira 19.000 penduduk sipil Irak tewas dan lebih dari 3 juta orang lain harus meninggalkan rumah-nya dalam waktu 22 bulan eskalasi kekerasan secara serius di negara Timur Tengah ini. Angka yang disebutkan dalam laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diumumkan pada Selasa (19/1). 

PBB memperingatkan tentang jumlah korban akibat perang di Irak - ảnh 1
Warga etnis minoritas Yazidi di Irak.
(Foto: www.tienphong.vn)

Dari awal 2014 sampai akhir Oktober 2015, bentrokan-bentrokan antara pasukan yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) dengan  pasukan-pasukan keamanan Irak dan pasukan milisia yang mendukung Pemerintah telah membuat sedikit-dikitnya 18.802 orang tewas. Jumlah korban kongkrit bisa lebih tinggi terbanding dengan statistik dan separo jumlah korban diantaranya terjadi di Baghdad, Ibukota Irak. PBB menganggap tindakan kekerasan  yang sistimatis dari IS seperti kejahatan perang, kejahatan anti umat manusia dan kejahatan genosida, Kira-kira 3.500 orang, terutama yalah wanita dan anak-anak, hampir semua termasuk etnis minoritas Yazidi di Irak sekarang ini maíh sedang ditahan sebagai budak.


Komentar

Yang lain