(VOVworld) – Dewan Keamanan Perserikatkan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Rabu (24 Juli) telah mengesahkan resolusi untuk memperpanjang waktu 1 tahun lagi terhadap aktivitas Perutusan Bantuan dari PBB di Irak (UNAMI). Menurut itu, aktivitas UNAMI akan diperpanjang sampai dengan 31 Juli 2014 dan akan dipelajari 12 bulan sekali.

Resolusi Dewan Keamanan PBB menegaskan kedaulatan Pemerintah Irak , bersamaan itu menekankan “semua fihak perlu terus melaksanakan semua langkah kelayakan dan memperkuat cara pembelaan warga sipil, khususnya anak-anak, wanita dan para anggota dari beberapa kelompok agama dan etnis minoritas”.

Sementara itu, serentetan tembakan dan serangan bom terjadi di Irak pada Rabu (24 Juli), pada pokoknya menyasar pada orang Suni, sehingga menewaskan sedikit-dikitnya 22 orang dan melukai kira-kira 64 orang lain.


Menurut sumber berita dari polisi lokal, serangan yang menimbulkan korban paling besar terjadi pada Rabu pagi (24 Juli) ketika para penembak melakukan serangan dengan mortir dan senapan terhadap satu pos polisi di dekat kota Mosul, jauhnya kira-kira 400 km dari sebelah Utara Ibukota Baghdad, sehingga menewaskan 11 polisi dan melukai 1 orang. Satu bom yang dipasang di pinggir jalan telah meledak pada sore harinya di satu pasar ramai di kabupaten al-Qahira, di sebelah Utara Ibukota Baghdad, sehingga 4 orang tewas dan 10 orang lain mendapat luka-luka.

Pada hari yang sama, organisasi polisi internasional Interpol telah mengumumkan perintah alarm internsional tentang para tahanan yang telah melarikan diri dari dua penjara di Irak, menganggap ini sebagai “ancaman besar” terhadap keamanan global. Dalam satu komunike, Interpol memperingatkan “banyak tahanan yang melarikan diri dari penjara adalah anggota-anggota senior Al-Qaeda, di antaranya ada orang-orang yang sudah dijatuhi hukuman mati”./.