UNSMIL merekomendasikan gencatan senjata selama sepekan, mulai dari pukul 4.00 Senin (6/5), dan bisa diperpanjang. Dalam waktu itu, para pihak supaya menghentikan semua aktivitas militer, membolehkan pemberian bantuan kemanusiaan bagi warga yang sedang mengalami kesulitan, menjamin kebebasan mobilitas warga. Para pihak juga bisa melalui perintah gencata senjata untuk tukar-menukar tahanan dan mayat orang-orang yang tewas dalam berbagai bentrokan.

Sejak kudeta pada tahun 2011 yang menggulingkan pemerintah pimpinan Pemimpin Moamer Gadhafi, Libia sedang mengalami situasi perpecahan politik dan eskalasi kekerasan. Di negara Afrika Utara ini sekarang ada dua pemerintah dengan pasukan-pasukan bersenjatanya masing-masing. Pasukan pimpinan Jenderal Khalifar Hafta mendukung pemerintah di Libia Timur, pada saat Pemerintah Persatuan Bangsa Libia (GNA) yang diakui oleh komunitas internasional beraktivitas di Ibukota Tripoli dan mendapat dukungan kelompok-kelompok milisi.