Pekerjaan mengatasi akibat taupan doksuri di daerah-daerah

(VOVWORLD) - Terhitung sampai Minggu pagi (17 September), taupan doksuri yang melanda provinsi-provinsi di Vietnam Tengah telah menewaskan 9 orang, melukai 112 orang dan 4 orang lain yang hilang. 
Pekerjaan mengatasi akibat taupan doksuri di daerah-daerah - ảnh 1Tentara membantu rakyat mengatasi akibat taupan  (Foto: bienphong.com.vn) 

Hujan lebat dan angin besar telah membuat 165.000 buah rumah rusak, hampir 200 kapal dan perahu penangkap ikan tenggelam, lebih dari 16.000 hektar budidaya hasil perikanan menderita kerugian, puluhan hektar padi dan palawija  mengalami kegenangan dan lain-lain. Sekarang ini, semua daerah sedang aktif menggelarkan pekerjaan mengatasi akibat taupan ini untuk cepat menstabilkan kehidupan rakyat.

Provinsi Ha Tinh sedang memobilisasi pasukan tentara, tentara perbatasan, pasukan keamanan publik dan liga pemuda dan lain-lain bersama dengan rakyat mengatasi akibat yang ditimbulkan oleh taupan Doksuri. Di antaranya, titik berat ialah membantu rakyat menstabilkan kehidupan, tidak membiarkan rakyat menglaami kelaparan, memperbaiki basis materiil yang rusak, melakukan sanitasi, membersihkan semua gedung sekolahan.

Provinsi Quang Binh adalah daerah yang menderita pengaruh paling hebat tentang jaringan listrik akibat taupan Doksuri. Hingga sekarang, Perusahaan Umum Perlistikan Vietnam Tengah telah memulihkan dan  memberikan listrik di keseluruhan 8 pos transfarmator 110kV. Hingga pukul 7.00 Minggu, perusahaan umum tersebut telah memberikan listrik kembali kepada 58.700 pelanggan. Nguyen Thanh, Wakil Direktur Jenderal Perusahaan Umum Perlistrikan Vietnam Tengah memberitahukan: “Secara pokoknya, semua pusat kotamadya telah ada listrik. Sekarang ini, kami sedang mengatasi akibat di daerah-daerah sisanya untuk memulihkan basis-basis produksi”.

Juga pada Minggu (17 September), di provinsi Quang Tri, setelah sementara mengatasi kerugian akibat taupan Doksuri, rakyat telah mulai menstabilkan produksi. Di daerah-daerah pantai, kaum nelayan telah mulai melakukan usahanya. Letnan Kolonel Dang Ngoc Son, Kepala Pos Perbatasan Cua Viet memberitahukan bahwa ratusan kapal dan perahu  di dlaam dan luar provinsi telah meninggalkan tempat persembunyian taupan. “Setelah taupan, kaum nelayan telah aktif merapati laut. Kapal penangkap ikan di lepas pantai dari berbagai provinsi yang menghindari taupan di provinsi ini telah menuju ke lepas pantai. Pos perbatasan kami telah memberikan bimbingan kepada Pos Pengtrolan Phu Hoi melakukan dengan baik pemeriksaan, pengontrolan dan pendaftaran  keluar-masuk untuk menjamin keselamatan maritim”.

Komentar

Yang lain