Pembukaan KTT Kawasan Segi Tiga Perkembangan Kamboja-Laos-Vietnam

(VOVworld) – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-9 Kawasan Segi Tiga Perkembangan Kamboja-Laos-Vietnam dibuka pada Rabu sore (23/11), di Siem Reap, Kamboja.


Pembukaan KTT Kawasan Segi Tiga Perkembangan Kamboja-Laos-Vietnam - ảnh 1
Upacara penyambutan PM Nguyen Xuan Phuc di bandara
(Foto: baochinhphu.vn)

Perdana Menteri (PM) Nguyen Xuan Phuc yang mengepalai delegasi Vietnam telah membacakan pidato penting di depan upacara pembukaan ini. PM Nguyen Xuan Phuc menilai tinggi persiapan yang dilakukan oleh negara tuan rumah Kamboja, berterimakasih tentang penyambutan yang hangat dari Pemerintah Kamboja kepada delegasi Vietnam. Beliau menyatakan bahwa pada latar belakang ekonomi dunia dan kawasan mengalami banyak instabilitas, perihal tiga negara Kamboja-Laos-Vietnam terus mempertahankan kestabilan ekonomi makro, mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi terbanding dengan  landasan bersama di kawasan, telah turut menyerap investasi dan meningkatkan peranan internasional  untuk tiga negara. Dalam sukses ini ada kerjasama di banyak segi yang efektif dari tiga negara dan mekanisme kerjasama kawasan segi tiga perkembangan Kamboja-Laos-Vietnam. PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan: “Bersama dengan pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN, hubungan persahabatan dan kerjasama komprehensif Kamboja-Laos-Vietnam semakin dikonektivitaskan secara lebih erat dan efektif. Kita telah bersama-sama mengatasi tantangan bersama di kawasan, merebut kesempatan perkembangan baru, bersama-sama berbagi kepentingan, bersama-sama bersatu untuk mengembangkan ekonomi. Bagaimana agar rakyat  di kawasan ini mencapai cukup sandang, cukup pangan dan lebih berbahagia. Sehubungan dengan ini, saya menegaskan komitmen Vietnam terhadap kerjasama  kawasan segi tiga perkembangan Kamboja-Laos-Vietnam dan mengharapkan bahwa pada konferensi ini, tiga pihak menyatukan pengarahan bagi kerjasama tiga langkah, bersama-sama membangun kawasan ekonomi tiga negara yang dinamis dan makmur. Vietnam akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan sumbangan terhadap perkembangan kawasan”.

Di depan pembukaan konferensi ini, PM negara tuan rumah Kamboja, Samdech Techo Hunsen menilai tinggi hasil kerjasama antara tiga negara di kawasan segi tiga perkembangan dalam mengembangkan infrastruktur, mendorong pengembangan pariwisata, perdagangan dan pertanian, mencegah perdagangan manusia dan narkotika. Justru upaya dari tiga negara telah membantu kawasan segi tiga perkembangan menjadi kawasan yang potensial tentang pengembangan ekonomi.

Dalam pidatonya, PM Laos, Thongloun Sisoulith menyatakan bahwa dengan perhatian dari pemerintah tiga negara selama ini, kawasan segi tiga perkembangan telah stabil tentang keamanan, mengembangkan insfrastruktur perhubungan, perlistrikan, mengupgrade koridor-koridor perbatasan, berhasil menyerap investasi, hubungan perdagangan menjadi kondusif, dari situ turut meningkatkan kehidupan rakyat.


Komentar

Yang lain